Whale Beli, Koin Dormant Naik — Apakah Ethereum Akan Reli?

Whale Beli, Koin Dormant Naik — Apakah Ethereum Akan Reli?

Harga Ethereum (ETH) sedang berada di persimpangan jalan, namun sinyal kuat dari aktivitas whale dan koin yang 'tertidur' mengindikasikan potensi reli besar di depan.

Pernahkah kamu merasa pasar kripto itu seperti roller coaster emosi? Seminggu naik, seminggu kemudian turun. Nah, itulah yang sedang dialami oleh para pemegang Ethereum. Selama sebulan terakhir, harga ETH memang terlihat sedikit lesu dengan penurunan tipis sekitar 1,9%. Namun, secercah harapan muncul dalam seminggu belakangan ini, di mana harganya berhasil merangkak naik sekitar 2,1%. Para trader sepertinya sedang berusaha keras untuk membalikkan keadaan.

Meski begitu, sentimen pasar secara keseluruhan masih terasa agak campur aduk. Beberapa kali upaya pemantulan harga sebelumnya seolah-olah kehabisan bensin di tengah jalan, selalu terhenti di level-level teknis yang krusial. Tapi kali ini, ada yang berbeda. Data on-chain, atau data langsung dari blockchain, menunjukkan tanda-tanda yang jauh lebih meyakinkan. Apakah ini pertanda reli yang kita tunggu-tunggu?

Sinyal dari Balik Layar: Para 'Whale' Mulai Bergerak

Yang menarik adalah apa yang terjadi di belakang layar, jauh dari hiruk pikuk grafik harga harian. Para pemain besar, yang sering kita sebut sebagai 'whale' atau paus, ternyata diam-diam sedang beraksi. Mereka adalah individu atau entitas yang memegang aset dalam jumlah masif, dan pergerakan mereka bisa menjadi penentu arah pasar.

Data terbaru menunjukkan bahwa alamat-alamat wallet yang menyimpan lebih dari 10.000 ETH telah secara signifikan menambah kepemilikan mereka. Hanya dalam kurun waktu 24 jam, simpanan gabungan mereka melonjak dari 100,41 juta ETH menjadi 100,56 juta ETH.

Tunggu sebentar, mari kita hitung. Itu artinya ada penambahan bersih sebesar 150.000 ETH! Jika dikonversikan ke nilai dolar, angkanya mencapai sekitar $588 juta. Ini bukan uang receh, kan? Aksi borong besar-besaran ini adalah sinyal kepercayaan diri yang sangat kuat dari para investor kelas kakap. Mereka tidak akan membuang uang sebanyak itu jika mereka tidak yakin harga akan naik.

Koin-Koin 'Tertidur' Semakin Nyenyak, Pertanda Apa?

Bukan cuma itu. Ada satu lagi data on-chain yang membuat skenario reli ini semakin menarik: koin-koin dormant atau koin yang 'tertidur'. Bayangkan koin-koin ini seperti harta karun yang sudah lama disimpan dan tidak disentuh. Metrik yang melacak pergerakan koin-koin berdasarkan usianya menunjukkan penurunan aktivitas yang drastis.

Pada 22 Oktober, tercatat ada sekitar 346.000 ETH yang berpindah tangan antar wallet. Namun, hanya tiga hari kemudian, pada 25 Oktober, angka itu anjlok menjadi hanya 42.100 ETH. Ini adalah penurunan pergerakan sebesar 88%!

Kenapa ini penting? Ketika lebih sedikit koin yang beredar atau berpindah wallet, itu berarti para pemiliknya, baik investor jangka pendek maupun jangka panjang, memilih untuk menahan aset mereka. Mereka tidak menjual. Mereka sedang menunggu sesuatu yang lebih besar, yaitu harga yang lebih tinggi. Fenomena ini disebut sebagai meningkatnya dormansi, dan secara historis, ini sering kali menjadi pertanda bullish yang kuat.

Jadi, kita punya dua petunjuk besar di sini: * Akumulasi Whale: Para pemain besar sedang membeli dalam jumlah masif. * Kenaikan Dormansi: Para pemegang koin lama memilih untuk tidak menjual.

Kombinasi keduanya menciptakan fondasi yang sangat kokoh untuk pergerakan harga ke atas. Ketika pasokan yang tersedia di pasar berkurang (karena banyak yang di-hold) sementara permintaan dari para whale meningkat, secara teori, harga mau tidak mau harus naik.

Analisis Teknikal: Ketika Grafik Mulai Mendukung Cerita

Data on-chain memang sudah memberikan sinyal hijau, tapi bagaimana dengan analisis teknikal dari grafiknya? Ternyata, di sini pun ada beberapa pertanda positif yang mendukung teori pembalikan harga Ethereum.

Salah satu indikator yang paling sering diperhatikan adalah Relative Strength Index (RSI). Sederhananya, RSI mengukur momentum pasar—apakah tekanan beli lebih kuat atau tekanan jual. Saat ini, RSI menunjukkan sesuatu yang disebut 'divergensi bullish'.

Apa itu divergensi bullish? Bayangkan seperti ini: harga aset di grafik terus mencetak level terendah baru, tapi di saat yang sama, indikator RSI justru mulai mencetak level terendah yang lebih tinggi. Ini seperti mobil yang kelihatannya melambat, tapi mesinnya diam-diam sudah meraung dan siap tancap gas. Divergensi ini menandakan bahwa tekanan jual mulai melemah dan momentum beli perlahan mengambil alih. Fenomena serupa pernah terjadi pada 10 Oktober dan 17 Oktober, yang keduanya memicu pemantulan harga singkat.

Dengan dukungan data on-chain yang lebih kuat kali ini, banyak analis berharap divergensi ini akhirnya bisa memicu reli yang lebih berkelanjutan.

Tembok Terakhir yang Harus Ditembus

Meskipun semua sinyal terlihat positif, perjalanan Ethereum untuk reli masih memiliki satu rintangan besar. Anggap saja ini sebagai 'ujian terakhir' atau 'level bos' yang harus dikalahkan. Rintangan ini adalah zona resistance kritis yang ditentukan oleh level Fibonacci.

Dalam analisis teknikal, level Fibonacci adalah garis horizontal yang menunjukkan di mana kemungkinan level support dan resistance berada. Untuk Ethereum, ada dua level yang menjadi sorotan utama: 1. Level 0.382 Fibonacci di $3.986 2. Level 0.618 Fibonacci di $4.281

Dua upaya reli sebelumnya selalu gagal menembus zona ini. Agar reli bisa benar-benar terkonfirmasi, harga ETH harus mampu ditutup secara harian di atas level $4.281. Jika berhasil, ini akan menjadi sinyal pergeseran kontrol pasar yang jelas dari penjual ke pembeli. Target selanjutnya yang bisa dikejar adalah level $4.491 dan bahkan $4.954.

Namun, kita juga harus tetap waspada. Jika breakout ini gagal dan harga justru tergelincir di bawah support di $3.804, ada risiko koreksi yang lebih dalam menuju level $3.509. Tapi untuk saat ini, dengan akumulasi whale, koin yang semakin 'malas' bergerak, dan sinyal teknikal yang mendukung, fondasi untuk sebuah rebound terlihat lebih kuat dari sebelumnya.


FAQ

Apa itu 'whale' dalam dunia kripto? 'Whale' adalah istilah untuk individu atau entitas yang memiliki jumlah aset kripto yang sangat besar. Karena kepemilikan mereka yang masif, aksi beli atau jual yang mereka lakukan dapat secara signifikan memengaruhi pergerakan harga di pasar.

Mengapa koin yang 'dormant' atau tidak bergerak dianggap sebagai sinyal positif? Ketika banyak koin tidak bergerak untuk waktu yang lama (dormant), itu menunjukkan bahwa para pemiliknya adalah investor jangka panjang yang memiliki keyakinan kuat terhadap aset tersebut. Mereka tidak panik menjual saat harga turun dan memilih untuk menahan asetnya dengan ekspektasi harga akan naik lebih tinggi di masa depan. Ini mengurangi tekanan jual di pasar.

Apa itu level Fibonacci dan mengapa penting? Level Fibonacci adalah alat analisis teknikal yang digunakan untuk mengidentifikasi kemungkinan level support (batas bawah) dan resistance (batas atas) pada grafik harga. Level-level ini didasarkan pada rasio matematika dan sering kali menjadi area psikologis di mana trader mengambil keputusan beli atau jual, membuatnya menjadi level yang sangat penting untuk diperhatikan.


Penutup

Jadi, apakah Ethereum akan segera reli? Tidak ada yang bisa menjamin 100%. Namun, kali ini situasinya terasa berbeda. Kombinasi antara aksi borong para 'whale', meningkatnya kepercayaan diri para pemegang koin jangka panjang yang membuat koin mereka 'tertidur', serta sinyal pembalikan dari indikator teknikal, semuanya membangun sebuah narasi yang sangat bullish. Sekarang, semua mata tertuju pada satu hal: apakah Ethereum memiliki kekuatan untuk menembus tembok resistance terakhirnya? Jika ya, kita mungkin akan menyaksikan pergerakan harga yang sangat menarik dalam waktu dekat.

Post a Comment